Rabu, 09 April 2014

Hasil Rapat Koordinasi







Hasil Rapat Koordinasi Antara Orangtua, Pelatih dan Pengurus
Rumah Makan River Side, 24 Maret 2014
Pukul 19:00 WIB

Tujuan: Diskusi antara Orangtua Atlet, Pelatih dan Pengurus

Hasil diskusi bagi orangtua atlet:
  1. Jadwal latihan dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu, pukul 15.30-17.00 WIB di kolam renang FIK UNY dan latihan akan diliburkan pada tanggal merah.
  2. Ketentuan iuran Selabora Swimming Club sebagai berikut: 85rb 1xseminggu, 100rb 2xseminggu, 150rb 3xseminggu, 200rb 4xseminggu, 250rb 5xseminggu dan 300rb 6xseminggu.
  3. Orangtua diharapkan ikut andil dalam kepengurusan dan membentuk sebuah Paguyuban dalam menunjang pembinaan di klub.
  4. Apabila latihan dilakukan di luar kolam renang FIK UNY maka diharapkan orangtua untuk membantu biaya masuk kolam renang.
  5. Atlet akan diberikan reward bebas iuran selama 1 tahun apabila mendapatkan medali emas minimal dalam event-event tingkat nasional seperti O2SN, POPNAS, KRAPSI, Kejurnas dan Indonesia Open.
  6. Atlet wajib memberikan 10% untuk klub dan 10% untuk pelatih dari hasil bonus perolehan medali.
  7. Atlet yang tergabung dalam Selabora Swimming Club wajib mengikuti latihan bersama minimal 1x seminggu dalam Selabora.
  8. Rapat koordinasi antara orangtua dan pengurus akan diadakan 2x dalam 1 tahun.

Jadwal Mengajar dan CP Pelatih SSC:
Senin   : Bagus (085700009338)
Selasa  : Dita (085726666191) dan Zaki H (085795436374)
Rabu    : Avita (087837432006)
Kamis  : Avita, Bagus dan Mei (085709121250)
Jumat   : Bagus
Sabtu   : Avita, Bagus, Vivin (085267771909), Vira (085764756634)  
          dan Guntur (088806147372)
        



Hasil Diskusi Bagi Pengurus/Pelatih:
  1. Honorarium pelatih ditetapkan sebagai berikut:
a.       Pelatih dengan lisensi A sebesar Rp100.000/pertemuan.
b.      Pelatih dengan lisensi B sebesar Rp50.000/pertemuan.
c.       Pelatih dengan lisensi C, D atau mahasiswa semester 7 sebesar Rp30.000/pertemuan.
d.      Pelatih mahasiswa semester 7 kebawah sebesar Rp20.000/pertemuan.
e.       Mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan Mikro, PPL atau Magang sebesar Rp 10.000/pertemuan.






  1. Pengurus yang tidak aktif dan tidak memberi sumbangsih terhadap klub selama 1 tahun maka akan diberhentikan dari kepengurusan.
  2. Rapat kepengurusan akan diadakan 4-5x dalam 1 tahun.
  3. Pemberian reward berupa kartu nama atau kaos akan berlaku terhadap pelatih atau pengurus apabila 3 atlet yang dibawanya tetap konsisten latihan di Selabora Swimming Club minimal selama 3 bulan.



Ketua Selabora Swimming Klub



                                                                                          

Senin, 24 Januari 2011

FOTO-FOTO





LATIHAN

Waktu latihan:
    1) Pagi 05.00 – 06.15 wib dan 2) Sore 15.00 – 17.00 wib
Tempat Latihan:
    Kolam Renang FIK UNY
Jenis Latihan:
    1) Les
    2) Privat
    2) Renang Prestasi
Macam Gaya:
    1) gaya bebas (Crawl Stroke)
    2) Gaya Kupu-kupu (Dolpin Butterfly Stroke)
    3) Gaya Punggung (Back Crawl Stroke)
    4) Gaya dada (The Breast Stroke)

ADMINISTRASI ( Biaya )

Biaya Pendaftaran:
    Rp. 50.000- (Jika tambah Kaos tambah Rp. 75.000,- dengan desain sesuai keinginan), membawa pas photo 3x4 dan 2x3 tiga lembar
Biaya Latihan:
    1) Klasikal (lebih dari 5 orang):
         @ Rp. 85.000,- (Lat. 1 kali/minggu) sebulan
         @ Rp. 100.000,- (Lat 2 kali/minggu) sebulan
         @ Rp. 150.000,- (Lat 3 kali/minggu) sebulan
         @ Rp. 200.000,- (Lat 4 kali/minggusebulan
         @ Rp. 250.000,- (Lat 5 kali/minggusebulan
        @ Rp. 300.000,- (Lat 3 kali/minggusebulan
      2) Privat/Kelompok(sekolah) diatur tersendiri
      3) Biaya masuk kolam Gratis
      4) Fasilitas  lengkap dilatih dan dibimbing oleh pelatih profesional
           di bidangnya (Dosen, alumni dan mahasiswa FIK UNY)

METODE PELAKSANAAN

Tempat Pendaftaran
Tempat pendaftaran di GOR FIK UNY, Jl. Colombo No. 1 Yogyakrta (0274) 6880652/081568457202 atas nama Mbak Indri setiap hari Senin-Jum’at jam 09. 00-17.00 wib
Program Studi Pendidikan Kepelatihan FIK UNY
     Jl. Colombo No. 1 Yogyakrta, atas nama pak  Kirno:085225621032
Kolam Renang FIK UNY, Jl. Colombo No. 1 Yogyakrta atas nama: Intan Imawati: 085642590003

TUJUAN PEMBUKAAN SELABORA RENANG

Untuk mengenalkan lebih dekat lingkungan UNY terhadap masyarakat luas melalui pembentukan SELABORA (Sekolah laboratorium olahraga), khususnya cabang olahraga renang
Ikut berperan serta dalam menyadarkan pentingnya berolahraga, Khususnya olahraga Renang
Memberikan bimbingan  dan latihan renang dengan baik dan benar, serta mengarahkan  untuk mengembangkan bakat di dalam olahraga renang
Memberikan wadah bagi mahasiswa dan dosen FIK UNY dalam membina  dan mengembangkan cabang olahraga renang
Membantu meningkatkan pembinaan renang khususnya di DIY dan di Indonesia
 

Kamis, 20 Januari 2011

Latar belakang Selabora renang FIK UNY

Latar Belakang
Proses berlatih-melatih renang memiliki karakteristik khusus yang sedikit berbeda dengan cabang olahraga lainnya, karena proses berlatih-melatihnya membutuhkan media air. Tentang usia kapan yang pantas diberikan pada anak untuk mengenalkan dan memulai berlatih melatih renang. Secara teori olahraga renang dapat dikenalkan kepada anak sejak usia dini 3-7 tahun (Bompa dalam Hadisasmita, 1996), berdasarkan pendapat tersebut dapat diasumsikan bahwa usia 3 tahun merupakan usia awal yang bagus untuk pengenalan olahraga renang dengan mengunakan simbol-simbol atau benda-benda dalam bentuk permainan, sedangkan usia yang paling tua untuk permulaan belajar berenang pada usia 7 tahun, pada usia tersebut anak akan cepat memahami proses pembelajaran, karena semakin bertambahnya usia, semakin bertambah pula kemampuan kognitifnya pada perkembangan yang normal. Sedangkan M Macek (dalam Hadisasmita, 1996) mengemukakan bahwa batas umur optimal (umur tertinggi) untuk mulai latihan untuk cabang olahraga renang usia 10 tahun.
Penelitian yang dilakukan Blanksby dkk (Blansksby, Paker, Bradley, Ong, 1995) menunjukkan bahwa keterampilan renang dapat diperoleh lebih siap pada usia 5 tahun, meskipun beberapa anak dapat menguasai lebih awal, selanjutnya Parker & Blanksby sendiri mengemukakan bahwa anak yang lebih muda dari 4 tahun memerlukan instruksi yang lebih lama untuk mempelajari keterampilan ini dan dipengaruhi juga oleh kapasitas saraf dan otot.
Olahraga renang merupakan keterampilan kompleks dan memerlukan banyak unsur pengetahuan dan keterampilan dasar untuk dapat menguasai dengan cepat. Kemampuan berkomunikasi, merasakan dan mempunyai daya tangkap berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki akan sangat membantu dalam usaha untuk menguasai keterampilan renang. Kemampuan berkomunikasi merupakan kemampuan yang dapat dipergunakan untuk menangkap setiap instruksi dari pelatih/pengajar. Kemampuan merasakan ini berhubungan dengan body image (pengaturan keseimbangan tubuh dalam air, merasakan gerakan, ataupun merasakan air). Daya tangkap merupakan pemahaman anak terhadap apa yang diberikan baik itu instruksi ataupun ilustrasi yang diberikan agar mempermudah dalam proses belajar. Keterampilan dasar dan pengalaman gerak yang lain dapat berguna sebagai koleksi gerak yang nantinya dapat ditransfer dalam proses belajar. Keterampilan gerak dasar utama manusia adalah lari, lompat dan lempar, gerak ini dapat dijadikan modal awal bagi anak dalam balajar renang. Gerak lari hampir sama dengan gerakan tungkai pada gaya crawl, gerak lempar mirip dengan gerak pada waktu mendayung kebelakang, gerak lompat dalam renang dilakukan pada waktu anak mengawali luncuran di air.
Proses belajar gerak merupakan proses yang rumit yang melibatkan unsur kognitif, mempunyai daya tangkap terhadap suatu gerak kemudian meniru gerak yang dicontohkan, agar dapat meniru gerak yang dicontohkan diperlukan pamahaman gerak tersebut dengan benar, agar pemahaman gerak dapat dilakukan dengan benar diperlukan pengetahuan dan daya tangkap terhadap gerak yang mirip dengan gerak tersebut. Anak yang memiliki pengalaman pengetahuan dan motorik yang baik diharapkan akan cepat untuk menguasai gerak yang baru. Proses terjadinya pembelajaran gerak dimulai dengan penerimaan rangsangan oleh input yaitu panca indera, kemudian diteruskan ke otak untuk diolah dan diinterpretasikan, kemudian akan memilih gerak yang akan dilakukan dan otak memerintah otot untuk melakukan gerakan yang telah dipilih, dari gerak yang dihasilkan akan terlihat hasilnya apakah sudah seperti yang diharapkan atau belum, baik buruk, benar, salah gerakan dapat diketahui oleh panca indera sendiri atau dari orang lain dan proses akan terulang kembali sampai gerakan yang diinginkan terbentuk. Proses yang panjang ini akan dengan mudah dilakukan apabila anak memiliki fungsi komunikasi yang baik, motorik yang baik, pengalaman gerak yang banyak, serta kemampuan mengolah informasi yang tersimpan dengan baik.
Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berolahraga, salah satunya Renang akan membawa manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, maupun prestasi sehingga diperlukan pembentukan SELABORA (Sekolah laboratorium olahraga), khususnya cabang olahraga renang.

D. Identifikasi
1. Perlunya masyarakat berhubungan dengan kampus, baik segi lingkungan dan suasana kampus masih harus ditingkatkan;
2. Memelihara dan memotivasi masyarakat dalam pengembangan dan pembinaan olahraga renang.

E. Tujuan Kegiatan
Sosialisasi pembentukan SELABORA (Sekolah laboratorium olahraga), khususnya cabang olahraga renang untuk:
1. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
2. Untuk mengenalkan lebih dekat lingkungan UNY terhadap masyarakat luas melalui pembentukan SELABORA (Sekolah laboratorium olahraga), khususnya cabang olahraga renang
3. Ikut membantu meningkatkan prestasi renang di DIY

F. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam kegiatan ini sebagai berikut.
1. Ikut berperan serta dalam menyadarkan pentingnya berolahraga.
2. Sumbangan kepada masyarakat untuk berperan serta menikmati fasilitas di UNY.
3. Bagi FIK dan UNY sebagai bentuk perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan pembinaan olahraga.